Skip to main content

Analisis Kritis Terhadap Praktik E-Government di Negara Berkembang

Analisis Kritis Terhadap eGoverment Negara Filipina

 


PENDAHULUAN

            Filipina merupakan sebuah negara yang ada di benua Asia, tepatnya di Asia Tenggara. Negara ini juga berbatasan laut dengan Indonesia. Negara ini terkenal dengan keindahan pantai dan alamnya yang masih sangat terjaga, selain itu Filipina juga memiliki pegunungan volcano yang banyak jumlahnya. Negara ini berbentuk kepulauan yang jumlah pulaunya sekitar 7.000 dan dari jumlah tersebut tentu cukup sulit untuk membangun masyarakat yang sama - sama melek teknologi.

Teknologi dimasa sekarang berkembang dengan pesat lebih daripada perkembangan dimasa sebelumnya. Hal ini dikarenakan berbagai faktor, diantaranya tuntutan masyarakat modern, penelitian yang meluas dalam bidang teknologi, dan kemudahan komunikasi yang kemudian memudahkan pengembangan-pengembangan temuan baru. Hal ini mendorong pemerintah untuk mau tidak mau turut mengikuti laju perkembangan teknologi demi tercapainya kemajuan negara melalui yang dikenal dengan electronic government / eGov.

Definisi eGov adalah "The employment of the Internet and the world-wide-web for delivering government information and services to the citizens" (United Nations, 2006). Penggunaan jaringan internet dalam penyebaran informasi dan pelayanan pemerintah terhadap masyarakat. eGov ini cukup menjadi hiarauan pada beberapa negara berkembang, salah satunya negara Filipina. Dapat dilihat pada platform resmi Negara Filipina setahun terakhir ini, mereka sedang mengembangkan suatu aplikasi yang mengkoneksi setiap masyarakat dengan semua departemen dalam pemerintahan.

 

PEMBAHASAN

E-Government Filipina dikenal dengan singkatan eGov PH. Visi mereka adalah menyatukan bangsa, platform ini dirancang terintegrasi dengan berbagai sektor pemerintahan melalui satu sistem pemberhentian online yang akan menekan biaya ekonomi  untuk masyarakat.

Pemerintah menggunakan kemungkinan fasilitas teknologi yang ada sebagai perkenalan terhadap eGov PH Super App: termotifasi dengan obyek untuk memapankan sistem digital Filipina melalui solusi adopsi perubahan digital, peningkatan ini dipelopori oleh departemen Informasi dan Teknologi Komunikasi (DICT). Dirancang dengan tujuan untuk memenuhi semua pendekatan pemerintah, DICT membangun rekanan dengan setiap bagian anggota pemerintahan  untuk meningkatkan dan memperkuat pelayanan kepada masyarakat.

Dengan inovasi ini , masa depan menjanjikan arah yang tepat bagi Filipina. EGov Super App disetujui Presiden untuk diluncurkan oleh DICT bersama semua departemen pemerintahan pada tanggal 2 Desember 2022 lalu. Persetujuan oleh Presiden Ferdinand R. Marcos Jr inilah salah satu pendorong perkembangan eGovernment di Filipina yang kemudian demikian cepat.  Didalam EGov Super App terdapat berbagai kelengkapan, ada  E-Local Government Units (ELGU), E-Government Applications (EGovApp), EGovpay, E-Travel, and E-Cloud, serta kedepannya akan banyak lagi yang terhubung melalui eGov PH ini. Dalam aplikasi eGov PH masyarakat juga dapat bertransaksi dalam skala nasional. Hal ini dicita-citakan dapat menjadi wadah untuk memfasilitasi bisnis yang dilakukan masyarakat Filipina, dan bahkan diharapkan dapat mendongkrak bisnis mereka memasuki pasar global.



ANALISIS

Dari yang telah saya pelajari, eGovernment negara Filipina ini memiliki banyak nilai positif. Pertama mereka membuat aplikasi mereka dengan serius, design pada website maupun aplikasinya sangat rapi dan nyaman dilihat. Baik perpaduan warna, font, dan lainnya, saat dibuka pada handphone maupun komputer, design dan tata letak setiap iconnya selalu menyesuaikan layar masing-masing gadget. Selain itu, tata letak setiap komponen disusun begitu terstruktur sehingga menghindari salah klik karena icon yang terlalu berdekatan atau ketidak teraturan informasi yang diperoleh karena informasinya kurang runtut, yang mana dapat terjadi jika design website tidak disusun secara serius.

Hal kedua yang menjadi poin positif eGov PH adalah akses yang disediakan didalamnya. Selain menekan pengeluaran pemerintah dan masyarakat karena segalanya dibuat digital, dengan aplikasi ini akan sulit terjadi korupsi. Segala sesuatu berbasis digital dan setiap transaksi dapat dipantau dan diaudit. Bahkan kebanyakan sistemnya otomatis berdasarkan analisa komputer sehingga tidak perlu ada interaksi langsung yang membuka peluang bagi korupsi. Dengan digitalisasi ini juga nilai ekonomi dari kertas dan perlengkapan surat menyurat yang tadinya digunakan dalam penyokong birokrasi dapat dialihkan kepada post keuangan lainnya yang lebih penting, seperti peningkatan fasilitas umum, akses pendidikan, perlengkapan militer, atau hal lain. Dan pada penerapannya pun memang demikian, DICT merencanakan bahwa akan ada akses internet gratis di lokasi yang kurang terjangkau atau terisolasi untuk mengurangi jarak teknologi dengan membuat setiap warganya melek internet.

Aplikasi eGov PH juga memiliki keunggulan yaitu ringan. Aplikasinya hanya sebesar 17MB dan websitenya sangat cepat untuk diakses. Hal sekecil ini menggambarkan betapa developer dari eGov ini  yaitu DICT peduli dengan penggunanya dan berusaha melayani masyarakatnya dengan maksimal. Verifikasi melalui apikasi eGov ini dapat melalui scan QR barcode identitas yang kemudian dilanjutkan dengan izin penggunaan dan pembagian identitas terhadap yang bersangkutan kepada pihak yang memverifikasi. Mudah, ringan, cepat.

Setelah sisi positifnya, analisa selanjutnya adalah kekurangan dari aplikasi ini. Baru saja diresmikan pada tanggal 2 Juni 2023 oleh Presiden Ferdinand R. Marcos Jr di istana kenegaraan, Manila tentunya membuat aplikasi ini membutuhkan sosialisasi kepada masyarakat dan development after trial and error. Pemerintah perlu menghimbau agar seluruh masyarakat Filipina dapat turut dalam penggunaan aplikasi Super App eGov PH ini. Disamping itu belum semua agensi pemerintahan terhubung didalamnya. Dalam pidato saat pengesahan eGov PH, Presiden Ferdinand R. Marcos Jr berkata bahwa mereka masih mengusahakannya. Pemimpin DICT menambahkan bahwa mereka akan terus mengupayakan peningkatan sistem bersamaan dengan menghimpun agensi yang belum lengkap kedalam platform eGov PH ini.

Selain itu DICT masih berfokus kepada lingkaran masyarakat dan pemerintah, belum ada akses tamu untuk orang luar turut melihat penawaran-penawaran dari negara Filipina ini. Meskipun telah memiliki rancangan untuk dapat membawa masyarakatnya kedalam pasar global melalui digitalisasi ini, namun tentunya semua itu butuh waktu dan dana yang tidak sedikit.

Yang terakhir mengenai privasi, karena data diri masyarakat telah tersedia dalam bentuk barcode dan akses terhadap info pribadi tiap individu menjadi mudah dan cepat, pemerintah kemungkinan perlu berhati-hati terhadap kemungkinan cyber crime. Setiap kepercayaan yang telah diserahkan masyarakat pada negara kiranya dapat dijaga dengan keamanan yang benar-benar terjamin. Tentu saja ini menjadi poin penting yang harus diperhatikan ekstra. Karena dimana teknologi baru diciptakan pasti ada celah baru yang tercipta juga. Pemerintah berperan dalam meninjau secara terus menerus enskripsi ataupun keamanan dari platform ini sehingga menghindarkan dari ancaman-ancaman keamanan data penduduk atau bahkan data Negara.

 


PENUTUP

            Sebenarnya eGov PH Super App ini masih terlalu muda untuk dikritisi, masih banyak pengembangan yang sedang mereka kerjakan dan untuk ukuran pengembangan sebenarnya aplikasi ini cukup cepat dalam peningkatan. Semoga kiranya Negara-negara sesama Asia Tenggara terdorong untuk mencontoh penggunaan eGov dari Filipina jika kedepannya sukses dalam pembangunan pemerintah yang lebih bersih dan birokrasi yang lebih cepat serta sederhana.

 


REFERENSI

Departement Information and Communication Technology. Diakses pada 27 Juni 2023. Dapat diakses di: https://e.gov.ph/

Yen Ocampo. 2023. eGov Super App to Launch in the Philippines. Diakses pada 27 Juni 2023. Dapat diakses di: https://opengovasia.com/egov-super-app-to-launch-in-the-philippines/

Job Manahan. 2023. Philippine government launches eGov ‘super app’. Diakses pada 27 Juni 2023. Dapat diakses di: https://governance.neda.gov.ph/philippine-government-launches-egov-super-app/

Ihsanira Dhevina E. 2018. E- Government : Inovasi dalam Strategi Komunikasi. Diakses pada 27 Juni 2023. Dapat diakses di: https://www.setneg.go.id/baca/index/e_government_inovasi_dalam_strategi_komunikasi/

Comments