Skip to main content

Posts

Showing posts from June, 2023

Analisis Kritis Terhadap Praktik E-Government di Negara Berkembang

Analisis Kritis Terhadap eGoverment Negara Filipina   PENDAHULUAN             Filipina merupakan sebuah negara yang ada di benua Asia, tepatnya di Asia Tenggara. Negara ini juga berbatasan laut dengan Indonesia. Negara ini terkenal dengan keindahan pantai dan alamnya yang masih sangat terjaga, selain itu Filipina juga memiliki pegunungan volcano yang banyak jumlahnya. Negara ini berbentuk kepulauan yang jumlah pulaunya sekitar 7.000 dan dari jumlah tersebut tentu cukup sulit untuk membangun masyarakat yang sama - sama melek teknologi. Teknologi dimasa sekarang berkembang dengan pesat lebih daripada perkembangan dimasa sebelumnya. Hal ini dikarenakan berbagai faktor, diantaranya tuntutan masyarakat modern, penelitian yang meluas dalam bidang teknologi, dan kemudahan komunikasi yang kemudian memudahkan pengembangan-pengembangan temuan baru. Hal ini mendorong pemerintah untuk mau tidak mau turut mengikuti laju perkembangan teknologi demi tercapainya kemajuan negara melalui yang dikena

Mata Kuliah E-Gov HI 1 - Tugas Blog

PARADIPLOMASI AUSTRALIA DENGAN BANJARMASIN SEBAGAI AKTOR SUBNASIONAL DARI INDONESIA   Pendahuluan Perkembangan diplomasi dewasa ini sudah semakin meluas, hubungan antar aktor dalam diplomasi tidak lagi government to government tapi meluas menjadi sub‐sistem negara yakni pemerintah daerah yang banyak muncul sebagai aktor yang berperan dalam melakukan diplomasi yang dikenal dengan istilah paradiplomasi. (Wolff, 2009) Aktor‐aktor dalam paradiplomasi terbagi atas non‐tradisonal seperti kelompok, individu, organisasi dan sub‐ negara untuk mencapai kepentinganya masing‐masing. Dengan demikian, peran aktor diplomasi memberi kesempatan kepada pemerintah daerah untuk terlibat langsung dalam hubungan internasional seperti politik, sosial, dan ekonomi, tanpa harus aktif dalam perkara tertentu untuk melapor kepada pemerintah pusat. (Criekemans, 2008.) Fenomena paradiplomsi pada awalnya muncul di Eropa, dan diperdebatkan oleh ilmuwan asal Basque, Panayotis Soldatos tahun 1980-an se